makalah penjaskes kls XI
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan
mampu :
v
Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat
tubuh sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang maha Esa.
v
Menunjukan prilaku hidup sehat tanpa narkoba dan
psikotropika.
v
Menjelaskan dan mempresentasikan dampak narkoba
dan psikotropika terhadap kesehatan
tubuh manusia dengan menunjukan nilai kerja sma dan disiplin.
v
Menjelaskan dan mempresentasikan upaya
pencegahan narkoba dan psikotropika terhadap diri sendiri dengan menunjukan
nilai kerja sma dan disiplin.
v
menjelaskan dan mempresentasikan upaya
pencegahan narkoba dan psikotropika terhadap lingkungan dengan menunjukan nilai
kerja sma dan disiplin
v
menjelaskan dan mempresentasikan upaya
pencegahan narkoba dan psikotropika terhadap keluargadengan menunjukan nilai
kerja sma dan disiplin
PEMBELAJARAN
a)
Mengeksplorasi.
·
Mencari berbagai informasi tentang upaya yang
dilakukan untuk pencegahan dan
penanggulangan narkoba dan spikotropika dari berbagai sumber dan mendiskusikannya.
·
Mencari berbagai informasi tentang pengaruh yang
diakibat kan narkoba dan psikotropika bagi kesehatan tubuh manusia dari
berbagai sumber dan mendiskusikanya.
b)
Mengasosiasi
·
Mencari hubungan penyebab penyalah gunaan
narkoba dan psikotropika di kalangan remaja.
·
Membuat pola pencegaha penyalah gunaan narkoba
dan psikotropka.
JAWABAN :
1)
a)
Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat
yang berasal dari tanaman dan bahan tanaman, baik sintesis maupun bahan
sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan
hilangnya rasa, zat ini akan mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika memiliki daya adikasi (ketagihan)
yang sangat berat, selain itu juga memiliki daya toleran (penyesuaian) dan daya
habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi.Ketiga sifat narkotika inilah yang
menyebabkan pemakai narkotika tidak dapat lepas dari cengkramannya.
b)
Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat
bukan narkotika baik alamiah maupun sintesis yang memiliki khasit psikoaktif
melalui pengaruh siliktif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas normal dan prilaku. Psikotropika adalah obat yang digunakan
oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa. Hal ini berdasarkan penelitian yang
menyebabkan hilangnya ingatan
2)
Menurut UU No.22 tahun 1997, narkotika adalah
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun
semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Narkotika digolongkan menjadi 3 golongan :
Golongan I
·
Hanya digunakan untuk kepentingan pengembangan
ilmu pengetahuan
·
Tidak digunakan dalam terapi
·
Potensi ketergantungan sangat tinggi
·
Contoh : Heroin (putauw), kokain, ganja
Golongan II
·
Untuk pengobatan pilihan terakhir
·
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
·
Potensi ketergantungan sangat tinggi
·
Contoh : fentanil, petidin, morfin
Golongan III
·
Digunakan dalam terapi
·
Potensi ketergantungan ringan
Contoh : kodein, difenoksilat
Psikotropika
Menurut UU No.5 Tahun 1997, psikotropika adalah zat
atau obat baik alamiah atau sintesis bukan narkotika yang bersifat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
aktivitas mental dan perilaku.
Psikotropika
digolongkan menjadi 4 golongan :
Golongan I
·
Hanya untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan
o Tidak
digunakan dalam terapi
o Potensi
sindrom ketergantungan amat kuat
o Contoh
: LSD, MDMA/ekstasi
Golongan II
·
Untuk pengobatan
·
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
·
Potensi sindrom ketergantungan kuat
·
Contoh : metamfetamin (shabu), sekobarbital
Golongan III
·
Untuk pengobatan atau terapi
·
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
·
Potensi sindrom ketergantungan sedang
·
Contoh : amobarbital, pentazosine
Golongan IV
o Untuk
pengobatan atau terapi
o Untuk
pengembangan ilmu pengetahuan
o Potensi
sindrom ketergantungan ringan
o Contoh
: diazepam, halozepam, triazolam, klordiazepoksidaDampak penyalahgunaan Narkoba
3) Bahan
adiktif adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat dapat
menimbulkan ketergantungan seperti berikut :
Rokok Kelompok alkohol dan minuman lainnya yang
memabukkan dan menimbulkan ketagihan
Thiner dan zat-zat lain seperti lem kayu, penghapus cair, aseton, cat
dan bensin yang bila dihisap, dihirup dan dicium dapat memabukkan.
4)
Bila narkoba digunakan secara terus menerus atau
melebihi takaran yang telah ditentukan akan mengakibatkan ketergantungan.
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis, karena
terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat (SSP) dan organ-organ tubuh
seperti jantung, paru-paru, hati dan ginjal.Dampak
penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat tergantung pada jenis narkoba yang
dipakai, kepribadian pemakai dan situasi atau kondisi pemakai. Secara umum,
dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis maupun sosial
seseorang.
1) Dampak penyalahgunaan narkoba
terhadap fisik
Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang,
halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi
Gangguan pada jantung dan pembuluh
darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan
peredaran darah
Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim
Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan,
kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru
Sering sakit kepala, mual-mual dan
muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit
tidur
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi adalah
gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,
progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual
Dampak penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan reproduksi pada remaja
perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan
menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum
suntik secara bergantian, risikonya
adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga
saat ini belum ada obatnya
Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis
yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis
bisa menyebabkan kematian

DI
SUUN UNTUK MEMENUHI TUGAS HARIAN DENGAN
MATA PELAJARAN PENJAS ORKES

SMK NEGERI 6 GARUT
Jl.Raya
Cijolang Ds. Cijolang
Kc. Bl Limbangan Kab. Garut
Di Suun
Oleh : Agus Faudzi
No.induk:
131497004
c
c
Comments
Post a Comment